Invalid Date
Dilihat 93 kali
Sore itu, langit Desa Kersik sedikit mendung, tetapi semangat masyarakat tetap membara. Lapangan desa yang biasanya sepi mendadak ramai dipenuhi warga yang datang untuk memeriahkan perayaan HUT RI ke-80. Tua, muda, bahkan anak-anak, semua berkumpul dengan penuh tawa dan sorak gembira.
Salah satu lomba yang paling menyita perhatian adalah lomba estafet karet dengan sedotan. Peserta tampak tegang sekaligus penuh semangat. Ada yang tertawa ketika karetnya terjatuh, ada juga yang bersorak memberi semangat pada timnya. Pemandangan paling menggelitik adalah ketika seorang ibu dan anaknya berusaha keras memindahkan karet tanpa menjatuhkannya. Dengan wajah serius, mereka menunduk dan mengangkat kepala, berusaha menjaga keseimbangan sedotan. Riuh tawa dan tepuk tangan penonton pun pecah setiap kali karet hampir terlepas.
Di sela-sela lomba, para warga saling bercengkerama. Anak-anak berlari kesana-kemari membawa bendera kecil, sementara para ibu bersorak memberikan semangat kepada peserta lomba lainnya. Kebersamaan terasa begitu hangat, seolah seluruh desa larut dalam satu keluarga besar.
Bagi masyarakat Desa Kersik, perayaan HUT RI bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga ajang mempererat persaudaraan dan menumbuhkan kembali semangat gotong royong. Kepala Desa Kersik dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga karena masyarakat tetap kompak menjaga tradisi perayaan kemerdekaan.
Hari itu ditutup dengan pembagian hadiah sederhana bagi para pemenang lomba. Namun, lebih dari sekadar hadiah, kebahagiaan warga terpancar dari tawa, keringat, dan semangat yang menyatu dalam perayaan kemerdekaan. Desa Kersik benar-benar membuktikan bahwa semangat kemerdekaan tak hanya dikenang, tetapi juga dirayakan dengan penuh kebersamaan.
Bagikan:
Desa Kersik
Kecamatan Marang Kayu
Kabupaten Kutai Kartanegara
Provinsi Kalimantan Timur
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini